“Tersesat
di lingkaran ibu kota, akhirnya smartphone membatu saya”
![]() |
Ilustrasi |
Ini sebuah story jenaka dan mengesankan dalam hidup saya,
2014 yang lalu saya mencoba mengadu nasib di pulau sebrang kota yang saya tuju
ialah Jakarta mendengar kota tersebut pasti kalian terlintas begitu mewah,ramai
dan sarangnya duit itu buat yang belum terjun langsung kesana pasti berkhayal
seperti apa yang saya tulis, lanjut cerita saat pukul 15.00 saya berdua sahabat
saya menggaspol matic putih saya untuk menuju kota besar itu di dalam fikiran
kami hanya ada kata sukses,sukses dan sukses sekitar 50 km dari kota Bandar
Lampung tepatnya kami sudah berda di Kabupaten Lampung Selatan ban motor matic
kami meletus dalam keadaan jalan dengan kecepatan sekitar 40 km/Jam tiba-tiba
kontrol dari diri saya tergoyah dan kamipun jatuh kepinggir jalan.
Alhasil badan lecet maticpun lebih lecet lebih lecet dari
tubuh kami lecetnya, hanya ada suara kecil terdengar ahahaha dari sahabat saya
eki noverda,suraw saya Why????, ini kita belum ajah nyebrang udah gak di restui
tur sama alam cakap eki noverda sayapun menjawab perkataan eki “ini bukan hal
yang menghalangi kita menaklukan ibu kota Jakarta”, oke jawab eki dan kami lalu
bangkit untuk melanjutkan perjalanan , breng-breng akhirnya sampe juga di pelabuhan
bakuheni pintu gerbang pulau sumatra yang terkenal dengan menara sigernya.
Saat kami di atas kapal saya dan eki tidak membuang waktu
kami untuk istrahat dan belajar dalam menghadapi tes cpns bakorkamla, kami
tidur sekitar 30 menit di atas kapal lalu kami belajar, belajar dan belajar
membuka buku,tes cat di laptop sampe hafalan undang-undang. Tooooongggggg
Tooooooonnnggggg bunyi kapal tanda kami sampai di pulau jawa selat sunda
memisahkan kami dengan jarak yang luas semua teman jauh di pandang mata ini
saatnya kami berdua berjuang.
Dengan semangat yang berkobar kami telusuri aspal pulau
jawa dari kota ke kota, dari cilegon, serang, balaraja dan sampai tanggerang
kami takluki ketika sampai di tanggerang tepatnya di ibu kotanya kami tersesat
menuju jakarta timur alhamdulillah kami tersesat sekitar 3 jam mengelilingi
kota tanggerang sampai maju masuk kota jakarta setelah saya melihat keatas
terdapat plang dari dishub yang memeberi informasi jalan ternyata kami telah di
ibu kota jakarta tetapi kami tidak mengetahui sama sekali kami berada di
jakarta mana, ini jakarta apa tur kata eki lalu saya menjawab ini jakartanya
punya Indonesia ki, gubrak!@#%$^%&^*() lemes eki mendengar kata kata itu
lanjut eki berbicara ini judulnya kita tersesat, Ya Ya jawab saya .
Saya meminggirkan matic putih sambil menghidupkan sebatang
rokok untuk mengusir lelah dan rasa panik saya, tak lama bergetar smartphone
saya ternyata ada bbm dari kekasih tercinta di lampung, heheheheh... saya read
bbm itu dan saya memberi kabar bahwa saya baik-baik saja dan menikmati indahnya
kota jakarta, “baik-baik saja? Menikmati ? dalam hati saya tertawa
terbahak-bahak WKWKWKWKWKWK. Itu salah satu saya untuk tidak membuat panik
orang—orang yang mencintai saya, singkat cerita saya buka Gmap di smartphone
saya lalu saya ketikan lokasi tersebut dan tekan search loading yang cukup lama
membuat kepanikan dan membuat jatung berdetak lebih cepat lagi akhirnya
smartphone membantu saya menunjuki lokasi yang kami tuju, dengan rasa percaya
diri saya memanggil eki untuk melanjutkan perjalanan kami, heyy ki cepat kemari
saya mendapat ilham ni ternyata lokasi yang kita tuju ada di depan mata, depan
mata?? Mata siapa ya jelas-jelas depan mata saya gedung-gedung besar dibawah
malam dan dinginnya kota jakarta, sambil mengendarai matic tangan kiri saya
memegang smartphone yang membawa kami menuju lokasi tersebut sekitar 2 jam kami
berkendara akhirnya terlihat plang jakarta timur lega hati dan saya matikan
smartphone saya untuk menghemat daya lalu kami cari pom bensin terdekat untuk
istrahat dan tidur di hotel merahputih itu, merah putih maksud kami pombensin
karna identik warnanya merah putih. Pagi pun tiba kami mencari lokasi test
ternyat hanya 10 menit dari pombensin akhirnya kami sampai dan mengikuti tes
cpns tersebut.
Sekian Pengalaman Pahit dan Seru Saya .
0 Response to "SmartPhone Is Hero"
Post a Comment
DILARANG KOMEN YANG MENIMBULKAN KESAN SARA,PENGHINAAN DAN PORNOGRAFI